Terkuak, Pulau Cantik Ini Dulunya Tempat Bertemunya Pangeran Gorontalo dan Putri Belanda.

Pulo Cinta, lokasi pacaran pangeran Gorontalo & putri Belanda dizaman dulu

Anekdot "Cinta itu Buta" sudah relavan sejak zaman bahuela. Zaman dimana rakyat Gorontalo masih dibawah sistem kerajaan. Cinta tidak memandang strata, suku, bangsa bahkan agama. Sekali jatuh cinta, sulit melupakannya

Itulah yang terjadi pada pangeran Gorontalo dan putri berkebangsaan Belanda. Konon, pangeran Gorontalo, sebut saja Pulu terpukau dengan kecantikan gadis Eropa dari negeri Kincir Angin, Belanda bernama Putri Wilhelmina (nama samaran). Pulu yang gagah, tampan dan pemberani bikin Putri wilhemina juga memiliki firasat yang sama dengan apa yang dirasakan oleh Pulu.

Jurang perbedaan antara Pulu dan Wilhelmina tidak mampu membendung rasa cinta antar kedua insan manusia tersebut. Keduanya kerap bertemu secara diam diam di sebuah pulau di barat Gorontalo. Pilihan keduanya terhadap lokasi tersebut tidaklah salah. Pulau dengan pasir putih nan halus serta pemandangan cantik seluas mata memandang memang pas sebagai lokasi pacaran dimasa itu. 

Kisah cinta Pulu dan Wilhelmina akhirnya diketahui oleh pihak Belanda. Oleh pihak kompeni, Pulu ditangkap dan dipenjarakan. Hingga akhirnya dieksekusi mati. Sang putri, yang tidak terima dengan kematian sang pujaan hati akhirnya mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri.

Ratusan tahun setelah kisah cinta pangeran Gorontalo dan putri Belanda itu berakhir, pulau, dimana lokasi keduanya memadu kasih berubah menjadi sebuah resort mewah yang dinamakan PULO CINTA.


Komentar